Tenggelam dalam rasa.. Hanyut tanpa bicara..
Syahdu itu sentiasa menjadi tika mengusik jiwa kalbu..
Yang lalu tersenyum selalu, santainya mengusik..
Maka pudarlah bibit rindu, sejeda..
Aku ingin bersama mereka..
Tenang, malah damai..
Jiwa yang redha, hati yang mendamba..
Seakan cahaya yang terang di kala siang..
Aku, rindukan mereka..
bangunan yang kukuh kuat tersauh..
Seakan malaikat dan bidadari yang menyinggah di bumi..
Hati yang berzikir penuh murni..
Mereka qurun yang terbaik, mereka qurun yang mulia..
Sejenak, hadir di depanku..
Wajahnya suci, redup.. tersenyum mesra..
"Anta, ma'a man ahbabta.."
Nabiku, cintaku..
Dia terus tersenyum..
Terjaga. Aku termenung. Membisu..
"Akhi, anta.. Ma'a man ahbabta.."
Kiasan dilakar lembut..
Aku rindukan mereka.., seakan ingin terus bersama.. selama-lamanya...
"Akhi, kembalikanlah.. mujahadah itu pahit, tapi hempedunya sebentar.. namun, manisnya selama-lamanya.." semangat dihulur ceria..
"Ubahlah, lenturlah.. hati di luar memerlukan enta ya akhi.. Cerahkan kembali warna yang kini mendung.. Agar sayu itu kembali... Bukankah begitu?
kembalikan masa dahulu, hingga nanti.. Satu hari nanti.. Ini tugasmu, amanahmu.."
Seandainya..
Kerisauan memancar di bening..
Lalu bahasa dikelukan.. Minta disingkirkan..
"Hidupmu pasti mulia.. di sini.. atau, akhi akan bersama mereka di sana.. Pasti, yang lebih bahagia, Selamanya-lamanya.. InsyaAllah.." Senyumannya kian manis..
Dunia direnung.. dan jiwa terus menemani.. Seakan irama sepi..
Seakan terdengar bisikan dari langit..
"Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul (Muhammad) maka mereka itu akan brsama-sama dengan orang yg diberikan nkmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan org-orang yg soleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknyanya"-An nisak
Lalu hati menangis haru..
MCO or whatever we call it :)
4 years ago
No comments:
Post a Comment